KONSEP
DASAR SISTEM INFORMASI
Pengertian Konsep Dasar Sistem
Informasi Lengkap – Konsep dasar Sistem adalah meliputi dari
berbagai aspek dan sudut pandang yang berbeda-beda sesuai dengan keterangan
dalam hal-hal yang berkaitan dengan sistem memiliki ciri dan karakteristik
sebagai berikut :
A.
Pengertian Sistem
Terdapat
dua kelopok pendekatan di dalam menjelaskan sistem, yaitu yang merujuk pada
prosedurnya dan yang menitikberatkan pada elemennya :
B .Definisi
sistem yang menekankan pada prosedurnya
Suatu
sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
melakukan suatu sasaran tertentu (jerry Fitz, dkk “Fundamental of System
Analysis”).
Komponen-komponen
atau sub-sub sistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri lepas
sendiri-sendiri. komponen atu sub saling berinteraksi dan saling berhubungan
dan membentuk suatu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat
tercapai.
C. Sifat
Dan Karakter Sistem
1.
Komponen Sistem (Components)
Suatu
sistem terdapat atas sejumlah komponen yang berinteraksi atau berkomunikasi
yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
2. Batas
Sistem (Boundary)
Batas
sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem satu dengan sistem
yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu sistem menunjukan
ruang lingkup (Scope) dari sistem tersebut.
3.
Lingkungan Luar Sistem (Environments)
LIngkungan
luar adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
4.
Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung
merupakan media antara suatu subsistem dengan subsistemyang lainya, Dengan
penghubung satu subsistem yang lainya membentuk satu kesatuan.
5.
Masukan Sistem (Input)
Masukan adalah
energi yang di masukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan
(maintenance input) dan masukan signal (signal input).
6.
Keluaran Sistem (Output)
Keluaran
adalah hasil dari energi yang diolah dan di klasifikasikan menjadi keluaran
yang berguna dan sisa Pembuagan.
7.
Pengelolaan Sistem (Process)
Suatu
Sistem dapat mempunyai bagian pengelolaan yang akan merubah masukan menjadi
keluaran.
8.
Sasaran Sistem (Objectives) atau tujuan (Goal)
Suatu
sistem pasti mempunyai sasaran atau tujuan. jika sistem yang tidak mempunyai
tujua dan sasaran maka operasi sistem tidak akan ada gunaya, sasaran dari
sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran
yang akan di hasilkan sistem. suatu sistem akan di katakan berhasil jika
mengenai sasaran atau tujuan.
D.
Klasifikasi Sistem
Sistem
dapat di kalasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah
sebagai berikut :
* Sistem
Abstrak (Abstrak System) dan Sistem Fisik (Physical System)
Sistem
Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak
secara fisik.
Sistem Fisik adalah sistem yang tampak berupa fisik.
Sistem Fisik adalah sistem yang tampak berupa fisik.
* Sistem
Alamiah
Sistem
alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia.
Sistem buatan manusia adalah sistem yang di rancang oleh manusia.
* Sistem
Tertentu (Deterministic System) dan sistem tak tentu (probabilistic system)
Sistem
tertentu beroprasi dengan tingkah laku yang sudah dapat di prediksi. Sistem tak
tentu adalah kondisi masa depanya tidak dapat di prediksi mengandung unsur
probabilitas.
* Sistem
Tertutup (closed System) dan sistem terbuka (open System)
Sistem
tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan
lingkungan luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan
terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
Sistem
yang baik harus di rancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup,
karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanay untuk
pengaruh yang baik saja.
E.
Konsep Dasar Sistem Informasi
Secara
umum, data dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan fakta yang jauh
lebih berharga ditambah jauh lebih bermakna untuk penerima informasi yang
menjelaskan kesempatan nyata yang digunakan untuk pengambilan penentuan
keputusan. Informasi dapat berupa fakta yang telah diberi label atau mungkin
diproses atau dilihat dan berkaitan dengan memanfaatkan dalam tindakan yang
melibatkan penentuan pengabilan keputusan.
Pengertian
data dari sudut pandang yang berbeda
1.
Menurut Kamus Bahasa Inggris-indonesia, Data di terjemahkan sebagai
istilah yang berasal dari kata “datum”
yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.
yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.
2. Dari
usdut pandang bisnis, “Business data is data organizations description of
things (resource) adn events
(transactions) that it faces” jadi data dalam hal ini di sebut sebagai data bisnis, merupakan deskripsi
organisasi tentang sesuatu (resource) dan kejadian (transactions) yang terjadi.
(transactions) that it faces” jadi data dalam hal ini di sebut sebagai data bisnis, merupakan deskripsi
organisasi tentang sesuatu (resource) dan kejadian (transactions) yang terjadi.
3.
Pengertian yang lain mengatakan bahwa “data is the description of thing
and event that we faces”
Data merupakan deskripsi dan sesuatu kejadian yang sedang kita hadapi.
Data merupakan deskripsi dan sesuatu kejadian yang sedang kita hadapi.
4.
Gordon B. Davis Dalam bukunya Manegement
Information System. Conceptusl Foundations, Structures, and Development menyebut data sebagai bahan mentah dari informasi yang dirumuskan sebagai lambang-lambang tidak acak yang menunjukan jumlah atau tindakan-tindakan atau hal-hal lain.
Information System. Conceptusl Foundations, Structures, and Development menyebut data sebagai bahan mentah dari informasi yang dirumuskan sebagai lambang-lambang tidak acak yang menunjukan jumlah atau tindakan-tindakan atau hal-hal lain.
Data
berbentuk dari karakter, dapat berupa alfabet, angka maupun simbol khusus
seperti *$ dan / di susun untuk di olah dalam bentuk struktur data,
struktur file, dan basis data.
Informasi
ibarat darah yang mengalir dalam suatu organ tubuh jadi informasi ini sangat
penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan
informasi akan menjadi luruh, kerdil dan akan berakhir.
F. Sikus
Informasi
Pengelolaan
data menjadi suatu sistem informasi dapat di gambarkan sebagai sebuah siklus
yang berkesinambungan. Secara sederhana dapat di katakan bahwa data diolah
menjadi sistem informasi dan pada tahap selanjutnya sebuah informasi akan
menjadi data untuk sebuah informasi lainya.
G.
Kualitas Informasi
Kualitas
Suatu Informasi (Quality Of Information) sangat di pengaruhi dan di
tentukan oleh 3 hal yaitu :
1.
Akurat (accurate)
Akurat
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak tidak bisa atau
tidak menyesatkan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
Beberapa
hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah sistem informasi yaitu :
Kelengkapan (completennes) Informasi;
Kebenaran (correctness) Informasi;
Keamanan (scurity) Informasi;
2. Tepat
Waktu (Timeliness)
Informasi
yang datangnya terlambat, tidak akan mempunyai nilai yang berkualitas baik, dan
kemudian jika di gunakan sebagai acuan dalam pengambilan suatu keputusan
maka dapat menimbulkan kesalahan yang terjadi dalam tindakan yang di ambil.
3.
Relevan (relevance)
Relevan
berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
H. Nilai
Informasi
Nilai
suatu informasi berhuubungan dengan keputusan. Hal ini berarti bahwa bila tidak
ada pilihan atau keputusan informasi menjadi tidak di perlukan. Keputusan dapat
berkisar dari keputusan berulang yang sederhana sampai keputusan strategis
jangka panjang.
Parameter
untuk mengukur sebuah nilai informasi tersebut dapat di tentukan dari dua hal
pokok yaitu :
Manfaat
(Use)
Biaya
(Cost)
Suatu
Informasi di katakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif di bandingkan
dengan biaya untuk mendapatkanya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat
di taksir keuntunganya dengan satuan nilai uang tetapi dapat di taksir nilai
efektivitasnya.
I.
Komponen Sistem Informasi
Menurut
John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari
komponen-komponen yang di sebut dengan istilah blok bangunan (building blokck)
yaitu :
1. Blok
Masukan (Input Blokck)
Blok
masukan dalam sebuah sistem informasi meliputi metode-metode dan media untuk
menangkap data yang akan di masukan dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok
Model (Model Block)
Blok
model ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dam model matematik yang
berfungsi memanipulasi data untuk keluaran tertentu.
3. Blok
Keluaran (Output Block)
Produk
dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas
dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua
pemakai sistem.
4. Blok
Teknologi (Tecnology Block)
Teknologi
blok digunakan untuk menerima masukan menjalankan Model dan akses data dan
mengirimkan output dan menghasilkan sesuatu yang membantu mengontrol sistem
secara keseluruhan. Teknologi blok adalah komponen yang membantu mempercepat
proses yang terjadi dalam sistem.
5. Blok
Basis Data (Database Block)
Adalah
kumpulan data yang berhubungan satu sama lain, disimpan dalam perangkat keras
komputer dan perangkat lunak komputer untuk memanipulasinya.
6. Blok
Kendali (Contrils Blok)
Meliputi
masalah pengendalian terhadap operasional sistem yang berfungsi mencegah dan
menagani kesalahan dan kegagalan sistem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar